Sebelumnya saya pernah posting
Bagus sih, tetapi ada beberapa kelemahan, seperti adanya watermark
untuk versi gratis, dan kemudian ukuran file GIF hasilnya yang agak
besar. Setelah memakai Screencast-o-matic yang web-based itu, saya baru
nemu LICECap, walah! Aplikasi untuk merekam desktop menjadi file animasi
berformat GIF ini ternyata lebih sesuai dengan kebutuhan saya. Banyak
sekali kelebihannya, juga kekurangannya jika dibandingkan
Screencast-o-matic. Tapi bagi saya, ini lebih bagus.Merekam Desktop Jadi Animasi GIF Dengan LICEcap
Sebelumnya saya pernah posting merekam desktop menjadi animasi GIF dengan menggunakan Screencast-o-matic. Bagus sih, tetapi ada beberapa kelemahan, seperti adanya watermark untuk versi gratis, dan kemudian ukuran file GIF hasilnya yang agak besar. Setelah memakai Screencast-o-matic yang web-based itu, saya baru nemu LICECap, walah! Aplikasi untuk merekam desktop menjadi file animasi berformat GIF ini ternyata lebih sesuai dengan kebutuhan saya. Banyak sekali kelebihannya, juga kekurangannya jika dibandingkan Screencast-o-matic. Tapi bagi saya, ini lebih bagus.Setelah LICEcap terinstall dan anda menjalankannya pertama kali, yang muncul adalah window bolong, artinya terdapat frame kosong yang tembus ke bawah window tersebut. Itulah nanti frame yang akan disimpan menjadi file GIF.
Anda bisa mengatur Max FPS (nilai maksimal untuk frame per second atau gambar per detik untuk file GIF jadinya nanti). Default-nya 8, tapi anda bisa mengaturnya sendiri. Biasanya sih maksimal 15. Itupun hasilnya sudah bagus kog. Semakin besar nilai FPS semakin besar pula ukuran file jadinya nanti. Angka 8 itu sudah pas, menurut saya, untuk keperluan membuat tutorial sederhana.
Nah, untuk dimensi atau ukuran panjang kali lebar file GIF-nya nanti, anda bisa mengubah di kotak Size. Untuk mudahnya, tinggal drag di pinggiran window LICEcap, nanti dia akan menyesuaikan sendiri.
Kalau sudah pas frame yang anda mau, tinggal klik pada tombol Record… di kanan bawah itu. Tapi belum akan merekam, anda akan segera ditanya nama file untuk menyimpan file jadinya nanti. Beri nama dan pilih folder dimana akan menyimpannya. Begitu anda tekan OK, LICEcap akan segera mulai merekam.
Tips: jangan terburu-buru merekam jika anda sudah merekam sebelumnya. LICEcap akan memakai nama dan folder yang sebelumnya. Jadi kalau terlalu cepat akhirnya kita tidak sempat baca lagi, langsung OK-OK, maka file yang sebelumnya akan tertimpa. Ada dialog box untuk konfirmasi sih, tapi daripada-daripada, sebaiknya berhati-hati. Hehe…

WARNING
Komentar Tidak Boleh Mengandung unsur
1. Penghinaan Atau Pelecehan
2. Spamming ( Spam comment )
3. Berbicara Dengan sopan
Jika Melanggar Akan Kami Hapus Kommentar